PANCASILA, SANG JATI DIRI BANGSA

               Tiap negara pasti memiliki jati diri masing-masing. Karena jati diri merupakan hal yang penting bagi suatu bangsa. dengan jati diri inilah yang membedakan suatu bangsa berbeda dengan bangsa lainnya. Jati diri inilah yang menjadi karakterisik dari suatu bangsa.

                

              Bangsa Indonesia sendiri mempunyai jati dirinya sendiri, yaitu Pancasila. Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang. Dan masyarakat harus bisa memaknai makna dari pancasila, karena pancasila itu merupakan Jati Dirinya bangsa Indonesia itu sendiri. Yang mana di dalam pancasila memiliki lima sila yang didalam sila tersebut mempunyai makna yang sangat berarti dan bermanfaat. Kelima pancasila inilah yang menjadi dasar dijadikannya pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia.

                

              Kelima sila ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. tiap-tiap sila ini menjadi dasar bagi negara Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang solid. Semua aturan-aturan dan tindakan harus berdasarkan atasa kelima sila. Dengan memiliki Pancasila sebagai jatidiri bangsa dan menerapkan secara konsisten, bangsa indonesia tidak akan mudah terombang-ambing oleh gejolak yang menerpanya. Ia memiliki harga diri, dan kepercayaan diri, sehingga tidak mudah tergiur oleh rayuan yang menyesatkan. Dari uraian tersebut jelas bahwa jatidiri sangat diperlukan bagi bangsa dalam mencapai sukses dalam membawa dirinya.

Read More...

MAKNA KEMERDEKAAN BAGI BANGSA

                Kita tahu bahwa indonesia dulunya bangsa yang diajajah selam berabad-abad. Kita jadi bangsa yang dibodohi, dimanfaatkan, dan  disiksa. Sungguh menyakitkan jika mengetahui sejarah bangsa kita ketika dijajah dimana saudar-saudar kita disiksa hidup-hidup. Begitu kejamnya kehidupan pada masa penjajahan, mulai dari penjajahan fisik, ekonomi, politik dan sebagainya. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 seorang pemuda bangsa yang menjabat sebgai presiden pertama di negeri kita ini membacakan proklamasi kemerdekaan yang menandkan bahwa Indonesia telah merdeka.

                

                68 tahun sudah Indonesia saat ini merdeka, tetapi apakah kita sudah benar-benar merdeka selama ini ?, jawabanya pastilah tidak. Karena kita masih saja melihat saudara-saudara kita bergelut di tingkat kemiskinan dan menglamai penderitaan yang cupuk menyakitkan.  Masih banyak saudar kita yang kelaparan, tidak mendapatkan kehidupan yang layak, merasakan tingginya harga kebutuhan pokok, dan sebagainya.

                

                Menurut catatan sejarah bangsa kita sudah merdeka. Tetapi  tidak merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Merdeka adalah kebebasan. Bebas dalam segala hal yang membuat kita dalam kesusahan. Merdeka bertujuan agar bangsa kita dapat maju, tidak di injak-injak oleh bangsa lain. Karena kita punya jati diri yang sangat berharga.

                

              Kemerdakaan ini pasti jauh dari harapan para pejuang kita terdahulu. Memang kita merayakan hari kemerdakaan kita dengan berbagai macam perlombaan, tetapi perlombaan itu hanya dapat membuat senyum rakyat yang kesusahan sehari saja, setelah itu kembali mengalami kehidupan yang pahit. Rakyat akan merasakan kemerdekaan jika beban hidup mereka terasa ringan. Kunci kemerdekaan sesungguhnya berada pada kehidupan rakyat.

               

              Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi para pemimpin bangsa, yaitu memberikan kemerdekaan sesungguhnya bagi rakyat Indonesia. Tentu akan mudah tercapai jika pemimpin kita tidak mementingkan diri sendiri dan lebih mementingkan rakyat. Tapi sangat disayangkan di jaman sekarang ini sangat jarang mendapatkan sosok pemimpin seperti itu. Entah kenapa para pemimpin bangsa kita seakan bersenang-senang diatas penderitaan rakyat. KKN sangat marak dilakukan oleh pemimpin bangsa kita. Jika seperti ini jadinya, ingin rasanya kita dijajah lagi agar peminpin-pemimpin kia ini sadar dari kesenangannya. Sunggguh miris negeri kita ini

               

            “Orang tua hanya dapat bermimpi”, mungkin benar kata bung Karno. Negara kita tidak akan maju jika dipimpin oleh orang tua. Kenyataannya hampir seluruh jabatan di negara kita ini diisi oleh para orang tua. Inilah yang menjadi penyebab bangsa kita terus merosot dan tidak pantsa untuk merdeka. Sistem pemerintahan jabatan sudah patutnya diperbaiki. Karena seharusnya yang mengatur bangsa ini adalah KAMI PARA PEMUDA BANGSA. Sudah saatnya kami pemuda bangsa ikut andil dalam kemajuan negara kita tercinta ini. Dan sudah saatnya pula para orang tua merelakan jabatannya untuk para pemuda. Negeri ini membutuhkan tenaga pemuda untuk mengguncangkan dunia.

         

       Dengan sistem pemerintahan yang tepat dan para pemimpin yang tepat, bukan tidak mungkin kemerdekaan sesungguhnya akan dirasakan untuk rakyat kecil. Karena kemerdekaan itu adalah HARGA MATI ! 

Read More...

BHINNEKA TUNGGAL IKA

                 Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya. Kaya akan sumebr daya Alam, kaya akan adat istiadat, kaya akan suku bangsa, kaya akan budaya, dan kaya akan segalanya. Kekayaan inilah yang membuat keanekaragaman terbentuk di negara kita. Bhinneka Tunggal Ika, itulah semboyan untuk negara kita yang mempunyai beragam keanekaragaman, terutama keanekaragaman dalam suku bangsa. Terdapat  1.340 suku bangsa di negara kita ini ! Wow sungguh angka yang sangat fantastis. Bisa dibayangkan bagaimana kekayaan budaya dari tiap-tiap suku bangsa. Ini sungguh menjadi harta kekayaan tersendiri bagi bangsa. Bisa dibayangkan juga 1.340 suku bangsa bahu membahu membangun negara Republik Indonesia.

                

                Jika kita berpikir, seharusnya negara kita bisa menjadi negara yang maju dengan suku bangsa yang sangat banyak ini, trus kenapa negara kita masih tergolong negara yang berkemabang ? sunggguh pertanyaan yang memaksa memutar otak kita.

               

                  Hal ini dapat terjadi karena suku bangsa di negara kita belum sepenuhya bersatu.  Sebenarnya jika bersatu, maka kita mendapatkan jati diri bangsa sesungguhnya. Negara kita bisa mendapatkan nilai-nilai dasar untuk memajukan bangsa. Nilai dasar itu berupa adat istiadat dan nilai kearifan lokal. Nilai-nilai inilah yang dapat kita jadikan sumber untuk mengembangkan sains dan teknologi  di negara kita ini.  Seperti yang kita tahu negara kita terus berusaha untuk menjadi negara maju, tetapi masih saja hasilnya nihil. Ini dikarenakan para petinggi bangsa kita tidak mempunyai nilai dasar bangsa, tidak mempunyai jati diri bangsa yang bersumber dari tiap suku bangsa kita. Inilah yang menyebabkan terjadinya demo dimana-mana setiap petinggi negara memberikan kebijakan. Terjadi tidak penyatuan hati, penyatuan keinginan, dan penyatuan perasaan. Karena tiap suku bangsa memiliki nilai dasar yang berbeda. Jika tidak menyatukan dan tidak menahami tiap suku bangsa, Indonsia menjadi negara maju hanyalah mimpi belaka.

               

                   Kunci penyelesaian masalah ini cuma satu, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Kita memang berbeda suku bangsa, tetapi kita harus tetap satu dalam membangun bangsa ini. Jangan jadikan semboyan ini menjadi mitos atau dongeng semata, tapi jadikanlah semboyan ini sebagai sumber bagi kita untuk membangun bangsa. Dengan Bhinneka Tunggal Ika kita dapat mendapatkan jati diri bangsa yang sesungguhnya. Dan  bukan tidak mungkin lagi jika teknologi dinegara kita akan berkembang jauh karena nilai-nilai dasar bangsa kita sudah kita peroleh.

              

                   Negara kita dalah negara yang besar, tetapi tidak cukup besar jika kita tidak memaksimalkan apa yang kita punya dalam negara ini. Indonesia sebagai negara maju adalah cita-cita bagi semua rakyat Indonesia. Maka marilah kita membangun bangsa kita ini dengan landasan “BHINNEKA TUNGGAL IKA”

Read More...

JATI DIRI PENGGERAK WAWASAN

                Presiden pertama kita pernah berkata “beri aku seribu orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, beri aku sepuluh orang tua niscaya akan ku guncangkan dunia”. Kutipan itulah yang menjadi patokan bagi pemuda bangsa bahwa kemajuan bangsa kita tergantung dari pemuda bangsa.  Bung Karno mewakili rakyat Indonesia yang berharap bahwa pemuda akan dapat terus berkarya, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa! Lakukan apa yang engkau bisa untuk mengguncang dunia!. Pemuda menjadi benih penting bagi suatu bangsa. Bung karno sendiri membuktikan bahwa pemuda dapat merubah bangsa, seperti yang kita ketahui bung Karno terpilih menjadi presiden RI di usia yang masih terbilang muda. Bahkan ia terlalu muda untuk menjadi seorang presiden. Dengan bukti itu sudah cukup jelas bahwa pemuda bangsa dapat merubah bangsa, dan orang tua hanya dapat bermimpi.

                

              Tetapi kenyataan yang kita dapat sekarang, Pemuda bangsa kita jauh dari harapan Sang Proklamator. Tidak jarang kita mendengar berita tentang masalah negatif yang dihadapi oleh pemuda, mulai dari tawuran, narkoba, minum-minum beralkohol, dll. Tentu jika bung Karno akan sangat sedih jika mengetahui pemuda bangsa negara yang beliau merdekakan.

               

             Masalah itulah yang masih menjadi perbincangan sampai saat ini, kenapa pemuda bangsa kita tidak menjadi apa yang seperti diharapkan oleh bung Karno ?

                

             Satu masalah yang pasti adalah “Jati Diri”. Sebagian besar pemuda bangsa kita tidak menemukan jati diri yang tepat dalam diri mereka. Pencarian jati diri ini terbilang wajar, tetapi banyak pemuda kita mencari jati dirinya dengan melakukan hal-hal negatif. Inilah yang menyebabkan para pemuda bangsa terjebak dalam dunia yang tidak seharusnya mereka tempati.

                

             Pada masa pencarian jati diri inilah yang seharusnya para orang disekitar memberikan wawasan-wawasan pada pemuda ini. Orang disekitar itu adalah orang tua dan guru di sekolah. Pentingnya memberikan wawasan yang luas bagi pemuda ini dapat membuka pikiran untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Jati diri penggerak wawasan “, Inilah tujuan dari semua ini. Pemberian wawasan pada saat masa pencarian jati diri inilah yang akan memberi mind set yang positif keapada pemuda bangsa. Mereka akan tegerak untuk mencari wawasan yang luas dan pastinya tidak tejebak dalam dunia gelap.

                               Dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat membangun bangsa ini lebih maju kedepannya. Dengan pemuda yang berkualitas, bangsa kita akan menjadi bangsa apa yang diharapkan oleh bung Karno. Dan dengan menjadi pemuda yang berkualitas itulah cara kita berterima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan. 

                             HIDUP PEMUDA INDONESIA ! HIDUP RAKYAT INDONESIA !

Read More...