• PIDATO SOEKARNO

    "BERIKAN AKU SERIBU PEMUDA NISCAYA AKAN KU GUNCANGKAN DUNIA !" SALAH SATU KUTIPAN PIDATO YANG MELEGENDA DARI PRESIDEN PERTAMA KITA
  • BHINNEKA TUNGGAL IKA

    INDONESIA KAYA AKAN KEANEKARAGAMAN ADAT ISTIADAT, BUDAYA, DAN SUKU BANGSA
  • KEMERDEKAAN RI

    PADA TANGGAL 17 AGUSTUS 1945, INDONESIA MEMPROKLAMASIKAN DIRI SEBAGAI NEGARA BEBAS PENJAJAH
  • PANCASILA

    KE LIMA SILA INILAH YANG MENJADIKAN DASAR PANCASILA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Tuesday, September 24, 2013

MAKNA KEMERDEKAAN BAGI BANGSA

Leave a Comment
                Kita tahu bahwa indonesia dulunya bangsa yang diajajah selam berabad-abad. Kita jadi bangsa yang dibodohi, dimanfaatkan, dan  disiksa. Sungguh menyakitkan jika mengetahui sejarah bangsa kita ketika dijajah dimana saudar-saudar kita disiksa hidup-hidup. Begitu kejamnya kehidupan pada masa penjajahan, mulai dari penjajahan fisik, ekonomi, politik dan sebagainya. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 seorang pemuda bangsa yang menjabat sebgai presiden pertama di negeri kita ini membacakan proklamasi kemerdekaan yang menandkan bahwa Indonesia telah merdeka.
                
                68 tahun sudah Indonesia saat ini merdeka, tetapi apakah kita sudah benar-benar merdeka selama ini ?, jawabanya pastilah tidak. Karena kita masih saja melihat saudara-saudara kita bergelut di tingkat kemiskinan dan menglamai penderitaan yang cupuk menyakitkan.  Masih banyak saudar kita yang kelaparan, tidak mendapatkan kehidupan yang layak, merasakan tingginya harga kebutuhan pokok, dan sebagainya.
                
                Menurut catatan sejarah bangsa kita sudah merdeka. Tetapi  tidak merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Merdeka adalah kebebasan. Bebas dalam segala hal yang membuat kita dalam kesusahan. Merdeka bertujuan agar bangsa kita dapat maju, tidak di injak-injak oleh bangsa lain. Karena kita punya jati diri yang sangat berharga.
                
              Kemerdakaan ini pasti jauh dari harapan para pejuang kita terdahulu. Memang kita merayakan hari kemerdakaan kita dengan berbagai macam perlombaan, tetapi perlombaan itu hanya dapat membuat senyum rakyat yang kesusahan sehari saja, setelah itu kembali mengalami kehidupan yang pahit. Rakyat akan merasakan kemerdekaan jika beban hidup mereka terasa ringan. Kunci kemerdekaan sesungguhnya berada pada kehidupan rakyat.
               
              Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi para pemimpin bangsa, yaitu memberikan kemerdekaan sesungguhnya bagi rakyat Indonesia. Tentu akan mudah tercapai jika pemimpin kita tidak mementingkan diri sendiri dan lebih mementingkan rakyat. Tapi sangat disayangkan di jaman sekarang ini sangat jarang mendapatkan sosok pemimpin seperti itu. Entah kenapa para pemimpin bangsa kita seakan bersenang-senang diatas penderitaan rakyat. KKN sangat marak dilakukan oleh pemimpin bangsa kita. Jika seperti ini jadinya, ingin rasanya kita dijajah lagi agar peminpin-pemimpin kia ini sadar dari kesenangannya. Sunggguh miris negeri kita ini
               
            “Orang tua hanya dapat bermimpi”, mungkin benar kata bung Karno. Negara kita tidak akan maju jika dipimpin oleh orang tua. Kenyataannya hampir seluruh jabatan di negara kita ini diisi oleh para orang tua. Inilah yang menjadi penyebab bangsa kita terus merosot dan tidak pantsa untuk merdeka. Sistem pemerintahan jabatan sudah patutnya diperbaiki. Karena seharusnya yang mengatur bangsa ini adalah KAMI PARA PEMUDA BANGSA. Sudah saatnya kami pemuda bangsa ikut andil dalam kemajuan negara kita tercinta ini. Dan sudah saatnya pula para orang tua merelakan jabatannya untuk para pemuda. Negeri ini membutuhkan tenaga pemuda untuk mengguncangkan dunia.

         
       Dengan sistem pemerintahan yang tepat dan para pemimpin yang tepat, bukan tidak mungkin kemerdekaan sesungguhnya akan dirasakan untuk rakyat kecil. Karena kemerdekaan itu adalah HARGA MATI ! 

0 comments:

Post a Comment