Presiden pertama kita pernah berkata “beri aku seribu orang
tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, beri aku sepuluh orang tua
niscaya akan ku guncangkan dunia”. Kutipan itulah yang menjadi patokan bagi
pemuda bangsa bahwa kemajuan bangsa kita tergantung dari pemuda bangsa. Bung Karno mewakili rakyat Indonesia yang
berharap bahwa pemuda akan dapat terus berkarya, karena pemuda adalah generasi
penerus bangsa! Lakukan apa yang engkau bisa untuk mengguncang dunia!. Pemuda
menjadi benih penting bagi suatu bangsa. Bung karno sendiri membuktikan bahwa
pemuda dapat merubah bangsa, seperti yang kita ketahui bung Karno terpilih
menjadi presiden RI di usia yang masih terbilang muda. Bahkan ia terlalu muda
untuk menjadi seorang presiden. Dengan bukti itu sudah cukup jelas bahwa pemuda
bangsa dapat merubah bangsa, dan orang tua hanya dapat bermimpi.
Tetapi
kenyataan yang kita dapat sekarang, Pemuda bangsa kita jauh dari harapan Sang
Proklamator. Tidak jarang kita mendengar berita tentang masalah negatif yang
dihadapi oleh pemuda, mulai dari tawuran, narkoba, minum-minum beralkohol, dll.
Tentu jika bung Karno akan sangat sedih jika mengetahui pemuda bangsa negara
yang beliau merdekakan.
Masalah
itulah yang masih menjadi perbincangan sampai saat ini, kenapa pemuda bangsa
kita tidak menjadi apa yang seperti diharapkan oleh bung Karno ?
Satu
masalah yang pasti adalah “Jati Diri”. Sebagian besar pemuda bangsa kita tidak
menemukan jati diri yang tepat dalam diri mereka. Pencarian jati diri ini
terbilang wajar, tetapi banyak pemuda kita mencari jati dirinya dengan
melakukan hal-hal negatif. Inilah yang menyebabkan para pemuda bangsa terjebak
dalam dunia yang tidak seharusnya mereka tempati.
Pada
masa pencarian jati diri inilah yang seharusnya para orang disekitar memberikan
wawasan-wawasan pada pemuda ini. Orang disekitar itu adalah orang tua dan guru
di sekolah. Pentingnya memberikan wawasan yang luas bagi pemuda ini dapat
membuka pikiran untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Jati diri
penggerak wawasan “, Inilah tujuan dari semua ini. Pemberian wawasan pada saat
masa pencarian jati diri inilah yang akan memberi mind set yang positif keapada pemuda bangsa. Mereka akan tegerak
untuk mencari wawasan yang luas dan pastinya tidak tejebak dalam dunia gelap.
Dengan
dukungan dari semua pihak, kita dapat membangun bangsa ini lebih maju
kedepannya. Dengan pemuda yang berkualitas, bangsa kita akan menjadi bangsa apa
yang diharapkan oleh bung Karno. Dan dengan menjadi pemuda yang berkualitas
itulah cara kita berterima kasih kepada para pahlawan kemerdekaan.
HIDUP
PEMUDA INDONESIA ! HIDUP RAKYAT INDONESIA !
0 comments:
Post a Comment